Selain ide dan strategi bisnis, Anda pun harus mempersiapkan
ketersediaan modal untuk memulai usaha. Sayang, tidak semua orang
memiliki dana yang cukup untuk memulai usaha baru, hingga akhirnya
mengajukan Pinjaman Modal Usaha pada bank kerap dijadikan solusi.
Memang tidak masalah mengajukan pinjaman modal untuk mulai berbisnis, bahkan kini banyak bank dan lembaga keuangan yang menyediakan jasa seperti ini dengan tawaran promosi yang menggiurkan, seperti tenor panjang, dan bunga rendah.
Tapi sebelum itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengatamasi salah kekurangan modal dalam bisnis, diantaranya :
Pola pikir ini berlaku bagi siapa saja, termasuk bagi seorang karyawan atau ibu rumah tangga yang ingin terjun ke dunia bisnis, atau buat Anda lulusan kuliah yang ingin langsung berwiraswasta. Bagi calon pegusaha, pola pikir ini merupakan modal awal terpenting selain ketersediaan modal.
Seperti apa sih pola pikir seorang entrepreneur itu?
Secara garis besar, sesemorang yang sudah memiliki pola pikir entrepreneur umumnya akan menghindari hal-hal negatif yang bisa menghambat langkah dalam berbisnis. Misalnya, merasa diri kurang pintar, mudah dipengaruhi orang lain, gampang menyerah, terlalu mudah puas dan lainnya.
Rencana bisnis sendiri berisi tentang analisis terkait langkah yang akan Anda ambil ketika memulai berbisnis, seperti strategi promosi, analisis pasar, pemilihan sumber daya manusia dan penempatannya, rencana pengembangan usaha jangka panjang dan persiapan risiko yang mungkin akan dihadapi.
Rencana bisnis ini sebaiknya dibuat secara mendetil, termasuk dalam mempersiapkan sumber Pinjaman Modal Usaha yang akan Anda ambil. Selain itu, rencana bisnis pun bisa digunakan sebagai persiapan penarik ketika Anda ingin mengajukan proposal pada investor atau mitra bisnis.
Tidak hanya itu, rekan bisnis yang sejalan pun bisa Anda manfaatkan sebagai sarana promosi untuk memperluas pasar. Misal, dengan memanfaatkan reputasi mitra bisnis untuk meyakinkan calon konsumen atau investor, dan lainnya.
Nah, saat diputuskan untuk jadi sesuatu yang serius, jangan lupa untuk mempersiapkan rencana jangka jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Dari sini, Anda pun bisa mulai memikirkan untuk memaksimalkan pelayanan dengan membuka kios atau ritel offline.
Untuk sumber dananya sendiri, Anda bisa memanfaatkan program Pinjaman Modal Usaha yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan tertentu. Selamat mencoba!
Memang tidak masalah mengajukan pinjaman modal untuk mulai berbisnis, bahkan kini banyak bank dan lembaga keuangan yang menyediakan jasa seperti ini dengan tawaran promosi yang menggiurkan, seperti tenor panjang, dan bunga rendah.
Tapi sebelum itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengatamasi salah kekurangan modal dalam bisnis, diantaranya :
- Kembangkan Pola Pikir Ala Entrepreneur
Pola pikir ini berlaku bagi siapa saja, termasuk bagi seorang karyawan atau ibu rumah tangga yang ingin terjun ke dunia bisnis, atau buat Anda lulusan kuliah yang ingin langsung berwiraswasta. Bagi calon pegusaha, pola pikir ini merupakan modal awal terpenting selain ketersediaan modal.
Seperti apa sih pola pikir seorang entrepreneur itu?
Secara garis besar, sesemorang yang sudah memiliki pola pikir entrepreneur umumnya akan menghindari hal-hal negatif yang bisa menghambat langkah dalam berbisnis. Misalnya, merasa diri kurang pintar, mudah dipengaruhi orang lain, gampang menyerah, terlalu mudah puas dan lainnya.
- Miliki Rencana Bisnis
Rencana bisnis sendiri berisi tentang analisis terkait langkah yang akan Anda ambil ketika memulai berbisnis, seperti strategi promosi, analisis pasar, pemilihan sumber daya manusia dan penempatannya, rencana pengembangan usaha jangka panjang dan persiapan risiko yang mungkin akan dihadapi.
Rencana bisnis ini sebaiknya dibuat secara mendetil, termasuk dalam mempersiapkan sumber Pinjaman Modal Usaha yang akan Anda ambil. Selain itu, rencana bisnis pun bisa digunakan sebagai persiapan penarik ketika Anda ingin mengajukan proposal pada investor atau mitra bisnis.
- Temukan Mitra Bisnis Yang Sejalan
Tidak hanya itu, rekan bisnis yang sejalan pun bisa Anda manfaatkan sebagai sarana promosi untuk memperluas pasar. Misal, dengan memanfaatkan reputasi mitra bisnis untuk meyakinkan calon konsumen atau investor, dan lainnya.
- Mulailah Dari Usaha Sampingan
Nah, saat diputuskan untuk jadi sesuatu yang serius, jangan lupa untuk mempersiapkan rencana jangka jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Dari sini, Anda pun bisa mulai memikirkan untuk memaksimalkan pelayanan dengan membuka kios atau ritel offline.
Untuk sumber dananya sendiri, Anda bisa memanfaatkan program Pinjaman Modal Usaha yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan tertentu. Selamat mencoba!